Radio & TV Kajian Islam

Silahkan klik "Lihat versi web" paling bawah/klik tulisan ini terlebih dahulu ya ikhwati fiddin untuk membaca petunjuk penggunaan blog & klik kembali tulisan ini untuk tampilan penuh di gadget/HP android anda, jangan lupa setelah masuk blog klik logo Radio/TV pilihan anda untuk siaran Live/On Air, selamat bergabung di Blog sederhana kami, semoga bermanfaat, staytune always with us

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh, Ahlan wa Sahlan, Selamat Datang di Blog Live Streaming amatiran "RADIO & TV KAJIAN ISLAM", semoga kehadiran Blog yang sangat sederhana ini bermanfaat untuk Ummat Islam indonesia, blog ini pada hakikatnya sebagai media usaha pemersatu Ummat yang mengaku ber-aqidah & ber-manhaj Salaf/Ahlussunnah Waljama'ah, karena seperti yang telah kita ketahui bersama diantara kita sesama ahlussunnah terjadi fenomena saling tahdzir, saling vonis macam-macam seperti golongan itu khowarij lah/anjing-anjing neraka, ini murji'ah lah dan sebagainya, memang sudah sunnatulloh ya ikhwah fiddin kita berpecah belah tetapi ukhuwwah Islamiyyah jangan terputus selama kita masih hidup di negeri yang bukan berasaskan Islam kaffah, memang tetap haqiqinya al haq hanya 1 bukan beberapa kelompok, lebih baik yuk kita saling nasihat menasihati saja dalam al haq & penuh kesabaran dalam saling menasihatinya. tafadhol simak baik-baik materi yang disampaikan asatidzat/masyayikh di channel-channel yang tersedia, ambil yang lebih rojih, lebih syar'i/lebih ilmiyyah, tinggalkan materi yang bersifat ghibah hingga menyebutkan nama/lembaga tertentu, tinggalkan materi rancu jika kita mampu mengetahui qoidah-qoidahnya, selanjutnya tinggalkan majelis ilmu yang merendahkan jama'ah lainnya yang masih mengaku ahlussunnah/begitu tendensius & lebih baik pindah ke channel lainnya, lalu carilah materi kajian ilmiyyah yang lebih prioritas/pokok/penting. jangan terlalu taqlid buta terhadap beberapa asatidzat/masyayikh meski ulama kibar/bertitle doktor/profesor sekalipun, karena ada saja diantara beliau-beliau yang menyamarkan, menyembunyikan hingga mengubah kebenaran/al haq/dalil demi kepentingan pribadinya/jama'ah, baik disadari ataupun tidak/mungkin sudah turun temurun dari ulama-ulama suu sebelumnya, mungkin saja beliau-beliau khawatir dakwahnya kenapa-kenapa dihadapan para penguasa dzholim terhadap syari'at Allohu Ta'ala, kami masih husnudzhon. tidak ada yang ma'shum dizaman ini ya ikhwah. media-media yang kami sajikan didalamnya ada juga beberapa perbedaan pandangan yang pada hakikatnya seputar ijtihad tetapi sayangnya bermudah-mudah dalam mentakwil Ushuluddin yang muhkamat hingga tahdzir/vonis serampangan. tetapi perlu diingat sekali lagi media-media ini in sya Allohu Ta'ala semua mengaku ber-aqidah & ber-manhaj Ahlussunnah/Salaf, bukan manhaj pelaku bid'ah/pelaku syirik, kecuali ada perbedaan diseputar kebijakan, ada juga kekhawatiran jatuh kedalam kubang hizby (berbangga-bangga atas kelompoknya) & terakhir ini yang paling pokok/penting, thowaghit serta syirik hukum/ketho'atan sebagian besar dari kita masih belum bisa menghindar, maka kita lah yang berusaha menjauh dalam hal demikian, qoidah al wala wal baro` jangan dilupakan, berfikir cerdaslah ya ikhwati fillah Rohimakumulloh dalam menyikapi fenomena khilafiyah & iftiroqul ummah dengan terus menuntut ilmu syar'i sampai mati, esensinya tetaplah berpegang teguh kepada Al Quran was Sunnah, pegang kuat erat-erat kepada tali din yang kokoh/al 'urwatul wutsqo, terus memohon petunjuk kepada Allohu Ta'ala jalan Al Haq & jauhi Al bathil, Wallohu Ta'ala a'lam😊